Sejarah Nitrogen

Sejarah Nitrogen

Ada dua orang ilmuan yang bernama Priestley dan Cavendish melihat percikan bunga api listrik di udara,serta mendapatkan nitrat saat melarutkan oksida yang terbentuk dari reaksi tersebut di dalam alkali.Namun hal ini tidak mudah untuk dikembangkan karena mengambil energy listrik yang sangat banyak dan tidak terlalu efisien.Suatu saat nitrogen saat itu pernah difiksasi sebagai
kalsium sianida,namun proses ini juga relatif mahal. Proses lain, seperti pengolahan termal terhadap campuran oksida nitrogen, pembuatan sianida, pembuatan aluminium nitride dan dekomposisi menjadi ammonia, dsb, semua proses tersebut tidak ada satupun yang dapat dilanjutkan lebih maju walaupun proses-proses ini secara teori telah terbukti dapat dilakukan. Haber dan Nersnt melakukan sebuah revisi mengenai keseimbangan antara unsur nitrogen dan
hydrogen di bawah tekanan sehingga dapat membentuk ammonia. Dari sebuah revisis, keduanya berhasil mendapatkan katalis yang cocok. Tetapi pada saat itu peralatan mereka belum memadai, sehingga mereka berdua berjuang untuk membuat akat tersebut agar dapat melakukan penelitian itu.Selain itu,Haber dan Bosch melakukan suatu penelitian atau percobaan untuk mendapatkan hydrogen dan nitrogen murni.Dengan melakukan elektrolisis air untuk mendapatkan hydrogen dan destilasi udara cair untuk membuat nitrogen.Namun proses tersebut terlalu mahal, sehingga mereka terpaksa membuat proses lain yang lebih efisien. Keinginan bersama tercapai, mereka berhasil menciptakan prosees sintesis ammonia pada tekanan tinggi yaitu tahun 1913. Tetapi kekurangannya pada saat itu masih sangat banyak memerlukan energy, sehingga banyak mengalami perubahan yang lebih modern saat ini. Sehingga, taraf naik harganya sampai setinggi kenaikan harga energy umumnya. Perbaikan terus terjadi sampai sekarang untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.